CARA MENANGANI MIMISAN PADA LANSIA NO FURTHER A MYSTERY

cara menangani mimisan pada lansia No Further a Mystery

cara menangani mimisan pada lansia No Further a Mystery

Blog Article



Cara berikutnya adalah dengan mencondongkan tubuh ke depan. Ini dilakukan agar darah dan sekresi lainnya tidak masuk ke tenggorokan.

Jangan mengorek hidung untuk mencegah kerusakan pembuluh darah dan membantu proses penyembuhan luka.

Dengan menjepit jembatan tulang hidung, pembuluh darah yang memasok membran hidung akan melambat dan terhenti. Lakukan cara ini selama kurang lebih ten menit untuk mengatasi mimisan Anda.

Selain akibat allergen dan polutan di udara, mimisan juga dapat terjadi karena adanya iritasi pada bagian rongga dan pangkal hidung yang disebabkan oleh adanya senyawa atau bahan kimia yang masuk ke dalam hidung.

Jangan “mengupil.” selain itu jangan meniup atau menggosokknya terlalu keras. Jika anak Anda mengalami mimisan, jagalah kuku jari tangannya tetap pendek dan arahkan untuk tidak “mengupil”.

Selain itu, hindari rokok dan konsumsi minuman alkohol. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya iritasi hidung atau risiko perdarahan berulang.

Duduk tegak dan jangan berbaring agar tekanan pada pembuluh darah dalam hidung dapat berkurang sehingga perdarahan bisa segera berhenti

Ada beberapa kondisi dimana mimisan yang dialami oleh seseorang merupakan akibat dari kecelakaan yang menimpa dirinya. Kecelakaan ini dapat mencakup banyak hal, mulai dari kecelakaan ringan hingga berat.

Jika cara-cara di atas telah dicoba selama 30 menit tetapi mimisan tidak kunjung berhenti, Anda sebaiknya pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Meski sebagian besar kasusnya bukanlah kondisi serius, darah yang keluar secara tiba-tiba dan tak berhenti setelah 10 menit perlu segera ditangani secara medis.

Bungkus es batu dengan kain lembut atau handuk bersih, dan tempelkan ke hidung untuk menghentikan mimisan.

Kebiasaan mengorek hidung atau yang biasa dikenal dengan istilah mengupil sepertinya memang sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Namun demikian perlu diperhatikan, karena kegiatan ini dapat berbahaya bagi hidung anda, hubungan mimisan dan anemia dan berpotensi menimbulkan gejala mimisan apabila terlalu dalam mengorek hidung anda terutama ketka anda tidak sengaja melukai bagian dalam hidung.

Sering mengorek hidung dengan kasar atau menggunakan kuku panjang dapat menyebabkan luka di dalam hidung. Luka ini bisa membuat pembuluh darah kecil pecah dan menyebabkan mimisan.

For those who deliver content to prospects by means of CloudFront, you could find techniques to troubleshoot and aid protect against this error by examining the CloudFront documentation.

Report this page